TMR 17 : Rangkuman Webinar Membuat Domain Name System Server Sendiri

 


Membuat dan Mengelola DNS (Domain Name System) Server Sendiri

Dalam dunia teknologi informasi, Domain Name System (DNS) memegang peranan penting sebagai penghubung antara nama domain dan alamat IP. Berikut adalah langkah-langkah dan informasi penting untuk membuat dan mengelola DNS server sendiri, seperti yang disampaikan oleh Ir. Onno W Purbo, M. Eng., Ph.D., Rektor Institut Teknologi Tangerang Selatan.

Apa Itu DNS?

DNS adalah sistem yang menerjemahkan nama domain (seperti www.example.com) ke alamat IP (seperti 192.0.2.1). Beberapa komponen penting dalam DNS meliputi:

  • NS (Name Server): Menunjukkan server DNS yang bertanggung jawab untuk domain.

  • A (Address): Menyimpan alamat IPv4.

  • AAAA: Menyimpan alamat IPv6.

  • MX (Mail Exchange): Mengarahkan email ke server yang tepat.

  • CNAME (Canonical Name): Alias atau nama lain untuk sebuah domain.



Langkah Membuat DNS Server

  1. Persiapan Server:

    • Buat Virtual Machine (VM) dengan sistem operasi Ubuntu.

    • Periksa alamat IP menggunakan perintah ip a.

    • Masuk sebagai root user.

  2. Instalasi BIND:

    • Periksa apakah BIND (software DNS) sudah terinstall dengan perintah ps ax | grep bind.

    • Jika belum, install BIND menggunakan perintah apt-get install bind9.

  3. Konfigurasi DNS:

    • Masuk ke direktori konfigurasi BIND dengan perintah cd /etc/bind.

    • Buat file database baru dengan menyalin template db.local ke db.assalam menggunakan perintah cp db.local db.assalam.

    • Edit file db.assalam dengan editor teks seperti vi untuk mengatur:

      • Nama domain (ganti localhost dengan assalam.or.id.).

      • Email admin (ganti root.localhost dengan admin.assalam.or.id.).

      • Nomor serial (format: YYYYMMDDXX).

      • Informasi NS, A, MX, dan CNAME.

  4. Tambahkan Domain ke Konfigurasi:

    • Edit file named.conf.local untuk menambahkan zona domain baru.

    • Periksa konfigurasi dengan perintah named-checkconf dan named-checkzone.

  5. Restart dan Uji DNS:

    • Restart layanan DNS dengan perintah /etc/init.d/named restart.

    • Periksa status layanan menggunakan systemctl status named.

    • Uji koneksi DNS dengan perintah dig A assalam.or.id @localhost.

  6. Publikasikan DNS:

    • Pastikan server memiliki IP publik atau menggunakan VPS.

    • Tambahkan NS domain ke registrar (misalnya Qwords).



Tips dan Informasi Tambahan

  • Subdomain: Nama di belakang domain utama (contoh: www.itts.ac.id).

  • Dynamic DNS: Berguna untuk domain dengan IP dinamis, biasanya berbayar.

  • Traffic Management: Gunakan multiple server untuk menghindari downtime saat traffic tinggi.

  • File Database: Setiap domain memiliki file database terpisah (contoh: db.assalam).



Perintah Penting

  • dig A (nama DNS) @(IP Server): Mengecek koneksi DNS.

  • named-checkconf dan named-checkzone: Memeriksa konfigurasi DNS.

  • cp db.local db.(nama file): Mereset file database.

Dengan mengikuti langkah-langkah di atas, Kalian dapat membuat dan mengelola DNS server sendiri.





Komentar